Selasa, 19 Februari 2013

PESONA WISATA PANTAI KAUR


Kaur adalah kabupaten dari propinsi bengkulu yang berbatasan langsung dengan propinsi lampung. Sejak tahun 2003 menjadi kabupaten pemekaran dari Bengkulu Selatan. Akses menuju Kabupaten Kaur melewati jalur darat sejauh 230km kira-kira 4 - 5 jam dari Bengkulu.  Kaur masih memiliki hutan hujan tropis yang terjaga dan juga persawahan yang juga masih banyak. Di Kabupaten Kaur ini terdapat Gunung Patah 2.817 Mdpl yang dikelilingi perbukitan. Salah satu bukit terkenal adalah Raje Mendare yang dipercaya mitos lokal salah satu tempat peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Sehingga ada mitos/isue yang menyatakan bahwa masih terdapat peninggalan kerajaan Sriwijaya. Potensi objek wisata yang lain adalah sungai yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai wisata arung jeram salah satunya sungai Padang Guci & sungai Muara Sahung. Mendekati ke Propinsi Lampung, terbentak jajaran perbukitan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Secara budaya, Kaur memiliki bahasa daerah yang beragam meski dalam satu teritori kabupaten. Banyak hal yang dapat dieksplorasi di Kabupaten Kaur ini. Berikut BOB akan menyajikan informasi mengenai objek wisata pantai di Kabupaten Kaur.

Pantai Hili Sore Hari

Pantai Hili Berbatu

Pantai Hili
Berbeda dengan pantai lainnya yang berpasir, Pantai Hili terdapat di kecamatan Semidang Gumay dipenuhi oleh batu kali yang berbentuk bulat/lonjong sehingga enak untuk di ijak. Di tapak kaki tidak terasa sakit. Duduk untuk sekedar istirahat, makan siang atau melepas penat dipantai ini sangat nyaman karena teduh & anginnya yang menyejukkan. Pantai ini terlihat dari pinggir jalan.

Mandi Pantai Sekunyit
Pantai Sekunyit
Pantai Sekunyit
Sebelum masuk ke alun-alun Kaur, kita akan melewati Desa Sekunyit. Disini terdapat Pantai Sekunyit yang indah untuk menyaksikan matahari tenggelam. Bentuk garis pantai yang melengkung sehingga seperti teluk ini memberikan pemandangan keindahan tersendiri untuk duduk santai atau mandi di pantai ini sambil menyaksikan sunset. Pantai ini masuk 200 m kedalam Desa Sekunyit.

Dam Pantai Harapan nan bersih
Siluet Pantai Harapan
Pantai Harapan
Duduk di atas Dam penahan ombak yang bersih ini, sungguh-sungguh luar biasa lega menyaksikan keluasan pemandangan laut & garis horizon laut ini. Dam yang lebar ini dapat dimanfaatkan untuk pesta tepi laut. Bahkan menikmati pemandangan pantai ini dapat membawa gelombang otak kita ke level alfa/teta. Ditemani warung makan yang berjualan rapi di tepi Dam penahan ombak ini menjadi teman tepat bagi  para pengunjung, salah satunya adalah Tongseng Sido Mampir. Menurut salah satu pedagang disini, area ini aman dan tidak pernah ada pemuda-pemuda lokal yang nongkrong sambil minum minuman keras.

Kombinasi Pasir & Jernihnya laut Linau
Pohon Rindah Pantai Linau

Pantai Linau
Tidak kalah menarik dari pantai yang lain meski hanya berjarak 500m dengan Pantai Harapan adalah Pantai Linau yang terdapat dermaga. Dermaga ini biasa dimanfaatkan untuk memancing. Warna air laut yang biru kehijauan sungguh menjadi pemandangan indah dipantai ini. Tepian pantai linau banyak terdapat pedang ikan segar. Gurita kering & basah menjadi komoditi utama selain ikan segar. Harga ikan yang terjangkau ini nikmat jika dibakar ditepi pantai untuk menjadi paramai suasana kumpul bersama. Pantai Linau ini sangat terasa sensasi tradisional karena banyak perahu  nelayan yang mengapung (parkir) ditepi laut linau ini. Tidak jauh dari lokasi pantai terdapat juga situs benteng peninggalan Inggris yang dikenal dengan benteng Linau.

Bocah & Batu Jung
Mengejar Kepiting





Pantai Way Hawang
Satu hal yang sangat unik dari pantai way hawang adalah batu jung yang berada kurang lebih 200meter dari pantai. Ditepi pantai ini ada beberapa bangunan selter permanen yang bersih. Tetapi jika kita mendekati tepi lautan ini, pemandangan pantai yang juga luas, kesan alami pantai sungguh serasi sekali. Pantai yang cukup luas dan berpasir menjadi bahan bermain candi/patung pasir yang seru. Pantai ini dibelah oleh muara sungai. Seberang muara sungai banyak terdapat tanaman pandan pohon yang besar dan rindang untuk dijadikan tempat berteduh. Pagi hari jam 09.00 – 10.00 biasanya para nelayan menepi, dari sini kita bisa beli ikan segar dari mereka. Cukup kita bawa nasi & sambal maka nikmat ikan segar ini bisa langsung kita rasakan dengan suasana alami pantai.

Hutan Laguna 
Menangkap Jingga Laguna
Pasir & Indahnya laut Laguna
Pantai Laguna
Pantai laguna adalah pantai terakhir jajaran pantai kaur yang wajib dikunjungi. Saat kita memasuki area ini maka kita disambut dengan adanya hutan  yang dinaungi tegakan pohon, lantai hutan yang alami dengan serasah daun pohon yang kering, sungguh-sungguh kombinasi yang tepat untuk dijadikan referensi kunjungan terakhir dan tempat bermalam dengan akomodasi camp tenda. Energi ketenangan alami ini menjadi sangat kontras ketika sore hari beberapa gerombolan monyet bermain di pohon & lantai tegakan pohon. Monyet ini tidak mengganggu tetapi keberadaannya menciptakan sensasi berada di lokasi tenang, terisolir nan menawan layaknya sebuah tempat sunyi tetapi terjaga apik. Luas area tegakan pohon ini mencapai kira-kira 2 Ha. Fasilitas yang tersedia disini ada pondok kecil, pondok besar, aula, musholah, toilet dan warung manisan.
Saat kita mendekat ke pantai, pesona air laut yang biru kehijauan sungguh mendamaikan hati berada di tempat ini. Pasir pantai ini didominasi pecahan karang dan pasir kasar. Mandi di pantai ini dan sambil menikmati kuliner ikan bakar hingga gelap hari menjadi agenda tepat untuk membangun keakraban dalam kebersamaan.  Konon kabarnya, dipantai ini terdapat telaga yang dulunya airnya merah karena terdapat batu merah delia. Akan tetapi kira-kira pada tahun 1970-an, ada seorang turis yang mengaku peneliti telah mengambil batu merah delima tersebut. Sehingga air telaga itu tidak merah lagi. Telaga ini menjadi habitat para monyet & beragam burung.

Demikianlah sederet pantai wisata di Kabupaten Kaur. Potensi kuliner laut segar banyak ditawari di sepanjang pantai ini, misalnya ikan segar, gurita kering & segar, lobster, selain itu ada juga karang hias untuk souvenir. Karena masih sedikitnya pengunjung ke pantai-pantai ini, lingkungan pantai ini masih cukup terjaga kebersihannya, adapun sampah adalah kotoran alami seperti daun, kayu-kayu kering, kelapa. Masyarakat sekitar pesisir ini juga ramah & terbuka dengan kedatangan tamu karena sudha banyak pendatang menetap di wilayah ini. Dari semua pantai diatas, sensasi alami & energi ketenangan yang luar biasa dapat dirasakan di pantai-pantai tersebut. Selamat mengunjungi pantai ini dan jangan ragu untuk meminta bantuan BOB untuk memandu wisata dipantai ini. Dengan keramahan & bahagia kami tunggu kabar baik untuk berwisata dari anda.

3 komentar: